Operator Logika yang Biasa Digunakan di Pemrograman
Jenis-jenis Operator Logika yang Biasa Digunakan di Pemrograman
Setiap jenis-jenis operator logika memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Kamu akan menemukannya saat belajar pemrograman jenis-jenis PHP.
ADVERTISEMENT
Operator merupakan dasar dari sebuah bahasa pemrograman jenis apa pun. Saat membuat suatu program, akan ada banyak data yang diolah sehingga menghasilkan output.
Nantinya, operator dibutuhkan saat mengolah data yang memiliki peran sebagai simbol dari tanda baca. Secara umum, tujuan operator yaitu untuk membantu para programmer dalam mengoperasikan operand.
Sedangkan operator logika berfungsi untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih. Operator logika juga difungsikan sebagai ekspresi yang dapat mengembalikan nilai bertipe Boolean.
Operator logika memiliki berbagai macam jenis dengan masing-masing simbolnya. Berikut ini adalah jenis jenis operator logika dasar secara lengkap.
Jenis-Jenis Operator Logika dalam PHP
Mengutip buku Buku Sakti Pemrograman Web Seri PHP karya Mundzir MF, bahwa operator logika digunakan untuk membandingkan dua kondisi logika, yaitu "True" artinya logika benar dan "False"artinya logika salah. Berikut yang merupakan jenis-jenis operator logika dasar yang digunakan adalah:
1. AND dan &&
Operator AND dan && akan menghasilkan nilai logika benar yaitu "True" jika kedua operand bernilai benar.
2. OR dan ||
Operator || dan or akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai benar.
3. XOR
Operator XOR akan menghasilkan nilai "TRUE" jika salah satu operand bernilai benar, namun tidak keduanya.
4. NOT
Operator NOT dengan simbol tanda baca seru (!), akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai "False".
Contoh Pembuatan Operator Logika PHP
Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Peter Masełkowski via Unsplash
Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Peter Masełkowski via Unsplash
PHP (Hypertext Preprocessor) atau PHP adalah bahasa skrip yang digunakan untuk pengembangan web. Sintaksis umum pada pembuatan PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Halo dunia";
?>
Jika kamu sudah mempelajari jenis-jenis operatornya, sekarang saatnya untuk mencoba mempraktikkannya seperti contoh pembuatan operator logika PHP di bawah ini:
ADVERTISEMENT
<?php
$hasil1 = true and false;
echo '$hasil1 = ';
echo var_dump($hasil1)."<br/>"; // $hasil1 = bool(true)
$hasil2 = (true and false);
echo '$hasil2 = ';
echo var_dump($hasil2)."<br/>"; // $hasil2 = bool(false)
$hasil3 = (true xor false);
echo '$hasil3 = ';
echo var_dump($hasil3)."<br/>"; // $hasil3 = bool(true)
$hasil4 = (false or true && false);
echo '$hasil4 = ';
echo var_dump($hasil4)."<br/>"; // $hasil4 = bool(false)
$a=true;
$b=false;
$hasil5 = ($a and $b || $a or b);
echo '$hasil5 = ';
echo var_dump($hasil5); // $hasil5 = bool(true)
?>
Dalam membuat operasi logika seperti ini, alangkah baiknya untuk mengujinya terlebih dahulu, karena kesalahan program pada logika akan sulit terdeteksi.
Contoh platform dan situs terkenal yang menggunakan bahasa pemrograman PHP adalah Facebook, Wikipedia,WordPress, Yahoo!, Tumblr, dan sebagainya.
Kini, kamu sudah mengetahui jenis-jenis operator logika dalam PHP. Kamu bisa mempelajarinya untuk membuat coding situs dan platform pribadimu.
Komentar
Posting Komentar